Tenun merupakan warisan budaya yang patut dilestarikan. Di tengah modernisasi dimana otomatisasi terjadi di segala bidang, termasuk pembuatan kain, yang membuat kerajinan tenun tradisional semakin sedikit yang mempelajari. Tenun tradisional menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang menghasilkan kain tenun berkualitas dan bernilai seni tinggi karena dihasilkan dari hasil langsung tangan manusia.
Sejalan dengan semangat dari Pemprov Bali yang giat melestarikan produk dan budaya, oleh karena itu SMA Negeri 1 Rendang membuka ekstrakulikuler/muatan lokal baru yaitu keterampilan menenun. Mengajarkan murid untuk mengenal kembali budaya nenek moyangnya, sembari berkarya dan menjadi bekal bagi mereka ketika kelak berwirausaha untuk menekuni bidang keahlian ini.